Kumpulan Kata-kata Mutiara Motivasi Islami Terbaru 2013

Kumpulan Kata-kata Mutiara Motivasi Islami Terbaru 2013
Kumpulan Kata-kata Mutiara Motivasi Islami Terbaru 2013, kata kata islami terbaru, ucapan motifasi islami. Malam ini Riantocha memberikan update sebelum tidur tentang Kumpulan Kata-kata Mutiara Motivasi Islami Terbaru 2013. Kata Motivasi Islami - Kata Mutiara Islam Tentang Kehidupan.

Hidup adalah sebuah tempat permainan yang sarat dengan berbagai tantangan sampai pada suatu saat kita bukan tidak mungkin akan mengalami suatu peristiwa dimana kita seakan tidak mampu keluar dari problematika yang sedang kita hadapi, karena itu kata-kata motivasi atau dorongan untuk tetap semangat dalam menghadapi hidup dengan segala permasalahannya dibutuhkan sebuah pencerahan atau nasehat baik secara tertulis maupun melalui orang-orang bijak agar terhindar dari keterpurakan hidup berkepanjangan.

Kata motivasi islam atau kata bijak dari orang bijak yang banyak memahami tentang kehidupan menjadi salah cara untuk mendapatkan pencerahan dan inspirasi agar membuat kita tampil lebih tegar dan mandiri sampai pada suatu saat nanti bisa memperoleh apa yang kita inginkan. Namun alangkah baiknya jika mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu hidup dan apa sebenarnya arti hidup bagi kita?

Kumpulan Kata-kata Mutiara Motivasi Islami Terbaru 2013

Percaya diri bukan sekedar dianggap hebat, namun memang sudah hebat sejak lahir. Hanya saja persepsi diri kita yang menghalangi kehebatan kita masing-masing. — Rahmat, motivasi-islami.com

“Jika sore tiba, janganlah tunggu waktu pagi, jika pagi tiba, janganlah tunggu waktu sore. Manfaatkan masa sehatmu sebelum tiba masa sakitmu dan manfaatkan masa hidupmu sebelum tiba ajalmu.” — Ibnu Umar, Putra Umar bin Khattab

Orang yang reaktif seolah orang yang hanyut tidak berdaya di derasnya sungai, dia bergerak sesuai dengan arahnya aliran sungai dan terombang-ambing. 

Sementara orang yang proaktif seperti orang yang memiliki perahu atau speedboat yang kuat sehingga dia bisa bergerak kemana saja sesuai yang dia kehendaki tidak peduli kemana aliran sungai yang mengalir. — Rahmat, facebook.com/motivasi.islami

Hanya orang bodoh yang membuang emas gara-gara tidak murni lagi. Emas itu tetap berharga meski kemurniannya 99%, bahkan 50%, bahkan hanya butiran emas pada tumpukan pasir.

Nila setitik, rusak susu sebelanga, tidak berlaku pada semua hal.

Artinya jangan membuang peluang berharga atau peluang kebaikan hanya karena ada masalah atau kekurangan. — Rahmat, facebook.com/motivasi.islami

Saat ujian terus menempa
Saat seolah tidak ada yang mendukung
Saat seolah tidak ada yang membantu

itu mungkin teguran dari Allah,
agar kita sadar, bahwa hanya Allah tempat bergantung
agar kita ingat, hanya kepada Allah kita mohon pertolongan

Mohonlah pertolongan dengan shabar dan shalat — Rahmat, facebook.com/motivasi.islami

Hati-hati …

Merasa sudah membaca, padahal belum
Merasa sudah berpikir, padahal belum

Tahukah Anda, bahwa fenomena ini terjadi justru di zaman informasi seperti saat ini. Manusia lebih emosional, ketimbang logis. Munculah konsep Marketing in Venus.

Saya tidak menuduh Anda seperti itu, namun ada baiknya kita meningkatkan kualitas diri, yaitu:
Lebih sabar dalam membaca, sehingga benar-benar paham.
Lebih jernih dalam berpikir, dengan logika dan ilmu yg memadai.

Saat Anda menguasai ini, percayalah Anda akan menjadi pribadi yang unggul. — Rahmat, facebook.com/motivasi.islami

Jika Anda menemukan jalan buntu,
maka carilah jalan yang lain.
Percayalah, jalan itu ada.

Jika ada satu batasan menghalangi Anda,
jangan terhenti karena satu penghalang
sebab pintu menuju solusi dan tujuan itu masih banyak.

Tetap semangat sahabat … — Rahmat, facebook.com/motivasi.islami

Yang terpenting bukan masalah apa yang menimpa kita, yang terpenting adalah bagaimana cara menghadapi masalah itu dengan benar. — Rahmat, facebook.com/motivasi.islami

Orang berpikiran besar, tidak akan terganggu atau terhentikan oleh masalah-masalah kecil. — Rahmat, facebook.com/motivasi.islami

Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla. — (HR. Ahmad), Hadist

“Apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya, niscaya terputuslah rezeki daripadanya. — (HR. Al-Hakim dan ad-Dailami), Hadist

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. — (QS.2:277), Al Quran

Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. — (QS.2:245), Al Quran

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. — (QS.2:216), Al Quran

Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas. — (QS.2:212), Al Quran

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, — (QS.2:45), Al Quran

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. — (QS.16:18), Al Quran

Barangsiapa mengutamakan kecintaan Allah atas kecintaan manusia maka Allah akan melindunginya dari beban gangguan manusia. — (HR. Ad-Dailami), Hadist

Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli — (HR. Abu Dawud dan Ahmad), Hadist

Tiada makanan yang lebih baik daripada hasil usaha tangan sendiri. — (HR. Bukhari), Hadist



Seorang yang membawa tambang lalu pergi mencari dan mengumpulkan kayu bakar lantas dibawanya ke pasar untuk dijual dan uangnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan dan nafkah dirinya maka itu lebih baik dari seorang yang meminta-minta kepada orang-orang yang terkadang diberi dan kadang ditolak. — (Mutafaq’alaih), Hadist

Sesungguhnya Allah Ta’ala senang melihat hambaNya bersusah payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal. — (HR. Ad-Dailami), Hadist

Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. — (QS.11:114), Al Quran

Ambil hikmah dari masa lalu. Persiapkan untuk hari esok yang lebih baik. Berikan yang terbaik terhadap apa yang Anda lakukan sekarang. — Rahmat, facebook.com/motivasi.islami

Optimisme itu seperti madu, yang menjadikan jamu (ujian) menjadi manis dan tetap memberikan manfaat (hikmah). — Rahmat, facebook.com/motivasi.islami

Sesungguhnya di antara dosa-dosa ada yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala shalat, sedekah atau haji namun hanya dapat ditebus dengan kesusah-payahan dalam mencari nafkah. — HR. Ath-Thabrani, Hadist

Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal. — (QS.3:160), Al Quran

Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. — (QS.3:9), Al Quran

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. — (QS.2:286), Al Quran

Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya ketrampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah. — HR. Ahmad, Hadist

“Disebutkan bahwa Imam Ahmad mengeluh ketika sakit. Kemudian ia mendengar Thawus berkata, Malaikat mencatat segala sesuatu hingga suara keluhan. Imam Ahmad pun tidak pernah mengeluh lagi hingga meninggal dunia, semoga Allah merahmatinya.” — Ibnu Katsir, [Tafsir Ibnu Katsir 4/225]

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. — (QS.2:155), Al Quran

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. — (QS.2:153), Al Quran

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. — QS.2:152, Al Quran

Artikel ini ocha ambil dari berbagai blog dari teman sahabat yaitu motivasi-islami.com, buat sahabat ocha makasih yah sudah luangkan waktu untuk membaca Kumpulan Kata-kata Mutiara Motivasi Islami Terbaru 2013. Mudah mudahan bisa bermanfaat untuk para sahabat, dan yang ingin gabung dengan ocha di facebook bisa langsung Klik LIKE di kolom bawah ini.
Description : Kumpulan Kata-kata Mutiara Motivasi Islami Terbaru 2013
Rating : 9 of 10
Reviewer : Unknown
ItemReviewed : Kumpulan Kata-kata Mutiara Motivasi Islami Terbaru 2013

Kumpulan Arti Nama Bayi Islam dan Islami Update Terbaru 2013

Kumpulan Arti Nama Bayi Islam dan Islami Update Terbaru 2013
Kumpulan Arti Nama Bayi Islam dan Islami Update Terbaru 2013, nama bayi islam, kumpulan arti nama bayi islam dan daftar nama bayi islam dan juga artinya. Update Postingan Terbaru hari ini dari Riantocha mau berbagi Arti Nama BAYI Islam dan Islami Terbaru 2013, Memberikan nama kepada Bayi merupakan hal yang sangat penting bagi kita semua, karena anak adalah anugerah terindah yang diberikan dari Allah SWT.

Buat anda yang mengalami masalah dalam memberi Nama Bayi karena anda tidak tahu apa Arti Nama Bayi tersebut dalam ajaran agama Islam.. Disini kami akan memberikan informasinya mengenai Arti Nama BAYI Islam dan Islami dengan lengkap yang bisa anda baca berikut ini.

Oke teman-teman sekalian, Berikut ini adalah Arti Nama BAYI Laki-Laki/Perempuan Islam dan Islami :
Kumpulan Arti Nama Bayi Islam dan Islami Update Terbaru 2013

Arti Nama Bayi Dengan Huruf A

ABBAS : Singa
ABDULLAH : Hamba Allah
ABDUL AZIZ : Hamba Allah yang maha perkasa
ABDUL BASHIR : Hamba Allah yang maha melihat
ABID : Orang yang beribadah
ABIDAH : Beradab
ABIDIN : Orang yang beragama
ABU : Bapak/Ayah
AUFA : Lebih Cepat
AZHAR : Lebih cerah, bunga-bunga
AZMI : Berhati teguh
AZZAM : Kebulatan tekad

Arti Nama Bayi Dengan Huruf B

BA'ATS : Kebangkitan
BADAR : Bulan purnama
BADI : Indah
BADILAH : Pengganti
BAHIYAH : Indah sekali
BAHY : Yang tampan
BAINAH : Bukti nyata
BAITAH : Rumah indah
BURHAN : Bukti (dalil), cahaya
BURHANNUDDIN : Cahaya agama
Busyr : Wajah yang berseri

Arti Nama Bayi Dengan Huruf D

DAAR : Rumah, tempat
DAIM : Terus menerima selamanya
DALAL : Perantara jual beli, petunjuk
DARIS : Pembaca
DAROBAH : Melatih
DARIF : Orang yang arif
DHAHIR : Lembah yang indah
DZAKWAN : Sangat cerdas, harum semerbak
DZAKI : Cerdas
DZULFIQAR : Pengelana, pengembara

Arti Nama Bayi Dengan Huruf F

FAAD : Manfaat
FAHMI : Pemahaman
FAIRUZ : Permata
FAIZ : Menang
FARID : Batu permata
FARIS : Penunggang kuda
FARIQ : Jelas perbedaannya
FUAD : Hati, akal
FUROD : Air yang segar
FURU' : Hukum kewajiban agama

Arti Nama Bayi Dengan Huruf G

GADI : Tuhan adalah penuntunku
GAFAR : Pengampun
GAFLAT : Kelalaian
GAMAL : Onta
GHANIMAH : Penghasilan
GHARIZAH : Naluri
GHAZALI : Secepat kijang
GHAZAH : Sasaran
GHAZALAH : Saat matahari terbit
GHUFRON : Pengampun

Arti Nama Bayi Dengan Huruf H

HABIB : Kekasih, yang dicintai
HABIBAH : Kekasih tersayang, sosok kesayangan
HABIBI : Kesayanganku
HANBAL : Murni
HANIF : Tunduk
HARIS : Cinta, rindu
HASNA : Cantik, molek
HURIYAH : Bidadari surga, wanita yang cantik
HUWAIDAH : Lemah lembut
HYLMI : Penyabar

Arti Nama Bayi Dengan Huruf I

IBNI : Anak laki-laki
IBNU : Anak laki-laki dari ...
IBRA : Pembebasan dari tanggung jawab
IMAD : Arus utama
IMAMAH : Kepemimpinan
IMANI : Keimanan, berpikir sabar (baik)
ISTISLAH : Bermanfaat
ISYRAF : Kemuliaan, pengawasan
ISYTIAK : Perasaan cinta kepada Allah
IZDIHAR : Berkilau

Arti Nama Bayi Dengan Huruf J

JA'AT : Tumbuh-tumbuhan berbunga biru muda
JABAL : Gunung
JABAR : Mempunyai kekuasaan dan kekuatan
JAMILAH : Cantik, rupawan
JAMAL : Indah
JAMHUR : Ahli ilmu pengetahuan
JUHARIAH : Lantang serta nyaring
JUMAN : Mutiara
JUMANAH : Mutiara
JUNAINAH : Kebun indah

Arti Nama Bayi Dengan Huruf K

KABIR : Besar , mengayuh
KADHIM : Menahan diri
KADARIYAH : Mempunyai kekuasaan mutlak
KAFARAT : Denda yang harus di bayar
KHAFI : Yang tersembunyi
KHAFID : Orang yang hafal Al-Qur'an
KHAIR : Baik sekali
KHULUD : Keabadian
KUFU : Kesamaan derajat
KUSALA : Malas

Arti Nama Bayi Dengan Huruf L

LABIB : Yang berakal cerdik
LABIBAH : Sehat akal; cerdas
LAILI : Malam; mutiara
LATEEF : Menyenangkan
LATHIFAH : Lemah lembut
LEILA : Wanita cantik berambut hitam
LUJMAH : Bukit yang datar
LUQMAN : Orang yang bijaksana
LUQYANAH : Perjumpaan
LUTHFI : Lembut

Arti Nama Bayi Dengan Huruf M

MA'A : Bersama
MAHAR : Mas kawin, pemberian, mahar
MAHMUD : Yang terpuji
MAHFUL : Yang tersimpan di dalam hati, yang dihafal
MIFTAH : Kunci pembuka
MUBARAK : Yang diberkati
MUHAMI : Pengacara
MUSTAFA : Pilihan
MUSTAJAB : yang terkabul doanya
MUTAWAKKIL : Yang bertawakal

Arti Nama Bayi Dengan Huruf N

NABA : Berita besar
NABILAH : Mahir cerdas
NADIAH : Awal dari sesuatu
NADA : Embun
NAILAH : Yang suka memberi
NAIFAH : Berkedudukan tinggi
NAJMI : Bintang
NUR : Cahaya
NURAINI : Cahaya mataku
NUZUL : Turun

Arti Nama Bayi Dengan Huruf Q

QABIL : Cakap
QADAMA : Dahulu, pemberani
QAMAR : Rembulan
QAMARIAH : Berdasarkan bulan
QANITAH : Taat, berbakti
QARI' : Orang laki-laki yang membaca Al-Qur'an
QURRATU'AIN : Sedap dipandang mata
QURUNULBAHRI : Mutiara
QUYUNUN : Tukang besi
QATRUNADA : Tetesan embun

Arti Nama Bayi Dengan Huruf R

RAAD : Petir, halilintar
RABIAH : Subur
RAFA : Bahagia
RAFI : Yang tinggi, mulia
RAIHANAH : Wanita yang baik jiwanya
RIDWAN : Kerelaan
RIFA' : Setuju, sepakat, mufakat
RIJAL : Orang laki-laki
RUWAIDAH : Berhati-hati
RUZZA : Nasi

Arti Nama Bayi Dengan Huruf S

SA'ADAH : Yang berbahagia
SABAR : Tenang, tidak mudah
SADIYA : Beruntung
SADIRA : Bintang
SAIFANI : Pedang kembar
SALAMAH : Keselamatan
SALWA : Madu
SHIDIQ : Selalu membenarkan
SYAKIRAH : Orang yang suka bersyukur
SYARIF : Mulia

Arti Nama Bayi Dengan Huruf T

TABINA : Pengikut nabi Muhammad
TA'ARUF : Perkenalan
TABARAK : Mendapat berkah maha suci
TAHIRA : Perawan
TALITHA : Gadis muda belia
TAUFIQ : Pertolongan Allah
TSABIT : Yang tetap
TSANY : Kedua
TSAQIB : Jitu
TSARWAH : Kekayaan

Arti Nama Bayi Dengan Huruf U

UBADAH : Berbakti kepada Tuhan
UBAIDAH : Menyerahkan segalanya kepada Allah
UFUK : Kaki langit
UJUB : Rasa bangga
ULFAH : Pemberani
ULIMA : Kebijaksanaa
UMMIYAH : Harapan
UZLAH ; Mengasingkan diri untuk beribadah

Arti Nama Bayi Dengan Huruf V

VEGA : Bintang jauh
VERDA : Mudah, segar

Arti Nama Bayi Dengan Huruf W

WA'AD : Janji
WAFI : Sempurna
WAFA : Wahyu
WAHID : Pemberi
WAHYU : Petunjuk dari Allah
WASI' : Luas, menguasai
WASTIQAH : Yang benar
WIFA' : Persetujuan
WIJDANIAH : Pencapaian melalui batin
WIJDAN : Perasaan, kegembiraan, kasih sayang, kekayaan

Arti Nama Bayi Dengan Huruf Y

YAASIR : Orang yang mudah
YAFI : Tinggi dan terhormat
YAFIAH : Mudah dan tinggi
YAMNAH : Yang berada di tangan
YASAMINAH : Bungan melati
YUMNA : Yang memperoleh berkah
YUSRIYAH : Yang sangat mudah, yang sangat kaya
YUSR : Kemudahan, kekayaan
YAZID : Semakin bertambah
YAKIN : Percaya

Arti Nama Bayi Dengan Huruf Z

ZAHIRAH : Bercahaya
ZAAD : Menambah
ZAHRAN : Berkilauan
ZAIDAH : Tambahan, yang berkembang
ZAKI : Bersih, membersihkan diri
ZAKIYAH : Yang baik
ZAIN : Hiasan, bagus
ZHAN : Prasangka, kecurigaan
ZARIFAH : Bibit
ZUFAR : Pemberani

Artikel ini ocha ambil dari berbagai blog dari teman sahabat, buat sahabat ocha makasih yah sudah luangkan waktu untuk membaca Kumpulan Arti Nama Bayi Islam dan Islami Update Terbaru 2013. Mudah mudahan bisa bermanfaat untuk para sahabat, dan yang ingin gabung dengan ocha di facebook bisa langsung Klik LIKE di kolom bawah ini.
Description : Kumpulan Arti Nama Bayi Islam dan Islami Update Terbaru 2013
Rating : 9 of 10
Reviewer : Unknown
ItemReviewed : Kumpulan Arti Nama Bayi Islam dan Islami Update Terbaru 2013

Tips-tips Mendidik Anak dalam Islam

Salah satu amal yang tidak pernah terputus pahalanya sekalipun kita telah meninggalkan dunia ini adalah “anak yang sholeh/sholehah”. Doa anak yang sholeh juga merupakan salah satu doa yang insya Allah dikabulkan oleh-Nya. Bagaimana cara untuk mendidik anak kita menjadi anak yang sholeh? Didiklah ia dengan cara yang islami, seperti beberapa tips berikut ini:


1.Biasakan anak kita bangun pada waktu shubuh. Contoh: sejak usia dini, ajaklah ia sholat shubuh bersama atau berjamaah di masjid.

2.Berikan ia lingkungan pergaulan dan pendidikan yang islami. Contoh: sejak dini ikutkan anak kita dalam TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an), mengikuti kursus di masjid, dsb.

3.Berikan teladan, bukan hanya perintah yang egois. Contoh: jangan hanya menyuruh ia belajar mengaji atau sholat, namun kita sendiri tidak melakukannya.

4.Ajak anak kita untuk mengunjungi mesijd secara rutin. Contoh: secara rutin, ajaklah anak kita untuk berjamaah di masjid.

5.Perkenalkan batasan aurat sejak dini. Contoh: jika sejak dini kita biasakan anak perempuan kita menggunakan jilbab, maka saat dewasa ia justru akan merasa tidak nyaman jika memperlihatkan auratnya.

6.Biasakan anak kita untuk selalu membawa perlengkapan sholat, terutama untuk anak perempuan.

7.Minimalkan anak kita dalam mendengar musik-musik non islami. Sebaliknya, maksimalkan anak kita untuk mendengar ayat-ayat Al-Qur’an atau nasyid.

8.Buatlah jadwal menonton TV dan dampingi anak ketika menonton. Jauhkan anak dari tontonan yang tidak mengandung unsur pendidikan, seperti: sinetron, film horor, film cengeng, dan lain-lain.

9.Ajarkan nilai-nilai Islam secara langsung. Sampaikan nilai-nilai Islam yang kita kuasai kepada anak kita. Akan lebih baik jika dalam bentuk cerita yang menarik.

10.Jadilah sahabat setia baginya. Jadikan ia nyaman untuk menjadikan kita tempat curhat yang utama sehingga kita akan selalu mengetahui masalahnya.

11.Ciptakan suasana hangat dan harmonis dalam keluarga. Jika keluarga tidak lagi terasa hangat baginya, anak akan mencari pelampiasan di tempat lain.

12.Lakukan semua tips di atas dengan bijak, sabar dan konsisten. Jangan pernah menggunakan kekerasan dan hindari sikap emosional yang dapat membuatnya sakit hati.

* Semoga tips-tips ini berguna untuk kita supaya jadi orang tua yang baik bagi anak-anaknya dan mengajak agar masuk ke Jalan Alloh bersama yang kekal, amien...............................

Description : Tips-tips Mendidik Anak dalam Islam
Rating : 9 of 10
Reviewer : Unknown
ItemReviewed : Tips-tips Mendidik Anak dalam Islam

Memaafkan itu Sungguh Indah


SALING MEMAAFKAN ITU INDAH....................

Siapa di antara kita yang tak pernah melakukan kesalahan?

Siapa pun kita pasti ada melakukan kesalahan, kekhilafan, dan kealpaan. Tak pelak, manusia itu pulalah yang menjadi tempat “bersemayamnya” kesalahan.

Tinggal lagi soal kualitas dan kuantitas kesalahan itu sendiri. Soal kualitas, artinya menyangkut kadar atau berat, dan soal kuantitas menyangkut banyak atau seringnya Ada pun segala besaran kesalahan itu ada cara dan alamat penyesaiannya untuk seseorang memperbaiki agama.

Walaupun Allah telah banyak menjelaskan dalam firman- firman Nya, bahwa salah satu ciri orang yang bertaqwa adalah memaafkan kesalahan orang lain, namun dalam prakteknya memaafkan adalah bukan perkara yang mudah.

Masih ingatkah kita akan kisah Abu Bakar As-Shiddiq yang pada suatu hari bersumpah untuk tidak lagi membantu Misthah bin Atsatsah, salah seorang kerabatnya?

Begitu berat kenyataan itu bagi beliau karena Misthah bin Atsatsah telah ikut menyebarkan berita bohong tentang putri beliau yaitu siti Aisyah. Tetapi Allah yang maha Rahman melarang sikap Abu Bakar tersebut, sehingga turunlah ayat ke-22 dari surah An-Nur.

“Janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka tidak akan mem beri (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah. Hendaklah mereka memaafkan dan berla pang dada. Apakah ka mu tidak ingin agar Allah meng ampunimu? Sesungguhnya, Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS An-Nur: 22)

Ayat ini mengajarkan kepada kita agar melakukan sebuah hal mulia kepada orang yang pernah berbuat dosa kepada diri kita, yaitu memaafkan.Dan sebuah kemaafan masih belum sempurna ketika masih tersisa ganjalan, apalagi dendam yang membara didalam hati kita.

"Saling memaafkan adalah salah satu sifat terpuji yang perlu dilakukan sepangjang masa oleh hamba Allah SWT"

Allah Azza wa Jalla berfirman.

“Dan perbuatan kamu bermaaf-maafan (halal-menghalalkan) lebih dekat kepada taqwa”. (Surah al-Baqarah, ayat 237)

Menurut Imam Al-Ghazali, pengertian maaf itu ialah apabila anda mempunyai hak untuk membalas, lalu anda gugurkan hak itu, dan bebaskan orang yang patut menerima balasan itu, dari hukum qisas atau hukum denda.

Dalam sebuah hadis qudsi Allah Azza wa Jalla berfirman.

“Nabi Musa telah bertanya kepada Allah, wahai Tuhanku!, manakah hamba-Mu yang lebih mulia menurut pandanganMu?”

Allah Azza wa Jalla berfirman.

“Ialah orang yang apabila berkuasa (menguasai musuhnya) dapat segera memaafkan.”

Daripada hadis itu, Allah menjelaskan bahawa hamba yang mulia di sisi Allah adalah mereka yang berhati mulia, bersikap lembut, mempunyai toleransi tinggi dan bertolak ansur terhadap musuh.

Dia tidak bertindak membalas dendam atau sakit hati terhadap orang yang memusuhinya, walaupun telah ditawannya, melainkan memaafkannya karena Allah semata-mata. Orang yang seperti inilah yang dikenali berhati emas, terpuji kedudukannya di sisi Allah. Memaafkan lawan di mana kita berada dalam kemenangan, kita berkuasa, tetapi tidak dapat bertindak sekehendak hati. Inilah sifat mulia dan terpuji.

Allah Azza wa Jalla berfirman.

“Dan bersegeralah kamu kepada (mengerjakan amal yang baik untuk mendapat) keampunan daripada Tuhan kamu, dan mendapat syurga yang bidangnya seluas segala langit dan bumi, yang disediakan bagi orang yang bertakwa.” (Surah Ali Imran, ayat 133-134)

Ayat itu membuktikan bahawa orang yang menahan kemarahannya, termasuk dalam golongan Muttaqin iaitu orang yang bertakwa kepada Allah. Tambahan pula Allah akan memberikan pengampunan kepada mereka, lalu menyediakan mereka balasan syurga. Alangkah besar dan hebatnya ganjaran bagi manusia pemaaf.

Memaafkan Dalam Agama Islam :

Memaafkan kesalahan seseorang adalah tanda orang yang bertakwa. Wajib memberi maaf jika telah diminta dan lebih baik lagi memaafkan meskipun tidak diminta.

Sifat ‘tak kenal maaf’ atau ‘tiada maaf bagimu’ adalah sifat syaitan. Ia akan membawa keretakan dan kerusakan dalam pergaulan bermasyarakat. Masyarakat aman damai akan terwujud jika anggota masyarakat itu memiliki sikap pemaaf dan mengerti bahwa manusia tidak terlepas dari pada salah dan alpa.

Imam Al-Ghazali memberi tiga panduan bagi memadamkan api kemarahan dan melahirkan sifat pemaaf. Apabila marah hendaklah mengucap “A’uzubillahiminassyaitanirrajim” (aku berlindung kepada Allah dari syaitan yang direjam).

Apabila marah itu muncul ketika berdiri, maka hendaklah segera duduk, jika duduk hendaklah segera berbaring.  Orang yang sedang marah, sunat baginya mengambil wuduk dengan air yang dingin. Hal ini kerana kemarahan itu berpunca daripada api, manakala api itu tidak boleh dipadamkan melainkan dengan air
.
Mudah memaafkan, penyayang terhadap sesama Muslim dan lapang dada terhadap kesalahan orang merupakan amal shaleh yang keutamaannya besar dan sangat dianjurkan dalam Islam.

Allah Azza wa Jalla berfirman.

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ

Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan perbuatan baik, serta berpisahlah dari orang-orang yang bodoh. [al-A’raf/7:199]

Dalam ayat lain, Allah Azza wa Jalla berfirman.

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah, kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. [Ali Imran/3:159]

Bahkan sifat ini termasuk ciri hamba Allah Azza wa Jalla yang bertakwa kepada-Nya, sebagaimana firman-Nya.

الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

(Orang-orang yang bertakwa adalah) mereka yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya serta (mudah) memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. [Ali-Imran/3:134]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam secara khsusus menggambarkan besarnya keutamaan dan pahala sifat mudah memaafkan di sisi Allah Azza wa Jalla dalam sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

“Tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali kemuliaan (di dunia dan akhirat)”

Arti bertambahnya kemuliaan orang yang pemaaf di dunia adalah dengan dia dimuliakan dan diagungkan di hati manusian karena sifatnya yang mudah memaafkan orang lain, sedangkan di akhirat dengan besarnya ganjaran pahala dan keutamaan di sisi Allah Azza wa Jalla.

Sepasang suami istri yg sedang berjalan melintasi gurun pasir. Ditengah perjalanan, mereka bertengkar & suaminya menghardik istrinya dgn sangat keras….

Istri yang kena hardik, merasa sakit hati, tapi tanpa berkata-kata, dia menulis di Atas Pasir :

Pada hari ini Suami tersayang menyakiti hatiku

Mereka terus berjalan, sampai menemukan oasis dimana mereka memutuskan untuk mandi.

Si Istri, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, namun pada akhirnya berhasil diselamatkan Suaminya. Ketika sang istri mulai siuman & rasa takutnya hilang, dia menulis di Sebuah Batu :

Pada hari ini suami tercinta menyelamatkan nyawaku

Suami bertanya :

“Kenapa setelah aku melukai hatimu, kamu menulisnya di Atas Pasir & sekarang kamu menulisnya di Atas Batu?”

Istrinya menjawab :

“Saya menulis di Atas Pasir agar angin maaf datang berhembus & menghapus tulisan itu…

Dan bila sesuatu hal baik diperbuat suamiku, aku harus memahatnya di Atas Batu, agar tidak bisa hilang tertiup angin.

BELAJARLAH UNTUK SELALU BISA MENULIS KESALAHAN SESEORANG DI ATAS PASIR, AGAR ANGIN MAAF DATANG BERHEMBUS & MENGHAPUS TULISAN ITU.

Karena Terkadang 10 kebaikan seseorang bisa terlupakan hanya karena 1 kesalahan. Padahal manusia itu tidak ada yang sempurna & semua orang itu pasti pernah melakukan kesalahan.

Belajarlah untuk bisa saling memaafkan, karena Allah saja selalu memaafkan kesalahan hambanya, kenapa kita tidak bisa memaafkan kesalahan orang lain.

"Belajarlah untuk saling mengingat perbuatan baik orang lain di banding hal yang menyakitkan yang mereka lakukan tuk kita
Walaupun perbuatan baik itu hanyalah sebutir pasir.................
Belajarlah untuk saling memahami perbedaan
Dan berani menerima perbedaan dalam hidup kita
Karena Allah menciptakan manusia itu berbeda-beda serta tidak ada yang sempurna kecuali hanya Allah semata"

Description : Memaafkan itu Sungguh Indah
Rating : 9 of 10
Reviewer : Unknown
ItemReviewed : Memaafkan itu Sungguh Indah

True Love of Islam




Makna ‘Cinta Sejati’ terus dicari dan digali. Manusia dari zaman ke zaman seakan tidak pernah bosan membicarakannya. Sebenarnya? apa itu ‘Cinta Sejati’ dan bagaimana pandangan Islam terhadapnya?


Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Masyarakat di belahan bumi manapun saat ini sedang diusik oleh mitos ‘Cinta Sejati‘, dan dibuai oleh impian ‘Cinta Suci’. Karenanya, rame-rame, mereka mempersiapkan diri untuk merayakan hari cinta “Valentine’s Day”.

Pada kesempatan ini, saya tidak ingin mengajak saudara menelusuri sejarah dan kronologi adanya peringatan ini. Dan tidak juga ingin membicarakan hukum mengikuti perayaan hari ini. Karena saya yakin, anda telah banyak mendengar dan membaca tentang itu semua. Hanya saja, saya ingin mengajak saudara untuk sedikit menyelami: apa itu cinta? Adakah cinta sejati dan cinta suci? Dan cinta model apa yang selama ini menghiasi hati anda?

Seorang peneliti dari Researchers at National Autonomous University of Mexico mengungkapkan hasil risetnya yang begitu mengejutkan. Menurutnya: Sebuah hubungan cinta pasti akan menemui titik jenuh, bukan hanya karena faktor bosan semata, tapi karena kandungan zat kimia di otak yang mengaktifkan rasa cinta itu telah habis. Rasa tergila-gila dan cinta pada seseorang tidak akan bertahan lebih dari 4 tahun. Jika telah berumur 4 tahun, cinta sirna, dan yang tersisa hanya dorongan seks, bukan cinta yang murni lagi.

Menurutnya, rasa tergila-gila muncul pada awal jatuh cinta disebabkan oleh aktivasi dan pengeluaran komponen kimia spesifik di otak, berupa hormon dopamin, endorfin, feromon, oxytocin, neuropinephrine yang membuat seseorang merasa bahagia, berbunga-bunga dan berseri-seri. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, dan terpaan badai tanggung jawab dan dinamika kehidupan efek hormon-hormon itu berkurang lalu menghilang. (sumber: www.detik.com Rabu, 09/12/2009 17:45 WIB).

Wah, gimana tuh nasib cinta yang selama ini anda dambakan dari pasangan anda? Dan bagaimana nasib cinta anda kepada pasangan anda? Jangan-jangan sudah lenyap dan terkubur jauh-jauh hari.

Anda ingin sengsara karena tidak lagi merasakan indahnya cinta pasangan anda dan tidak lagi menikmati lembutnya buaian cinta kepadanya? Ataukah anda ingin tetap merasakan betapa indahnya cinta pasangan anda dan juga betapa bahagianya mencintai pasangan anda?

Saudaraku, bila anda mencintai pasangan anda karena kecantikan atau ketampanannya, maka saat ini saya yakin anggapan bahwa ia adalah orang tercantik dan tertampan, telah luntur.

Bila dahulu rasa cinta anda kepadanya tumbuh karena ia adalah orang yang kaya, maka saya yakin saat ini, kekayaannya tidak lagi spektakuler di mata anda.

Bila rasa cinta anda bersemi karena ia adalah orang yang berkedudukan tinggi dan terpandang di masyarakat, maka saat ini kedudukan itu tidak lagi berkilau secerah yang dahulu menyilaukan pandangan anda.

Saudaraku! bila anda terlanjur terbelenggu cinta kepada seseorang, padahal ia bukan suami atau istri anda, ada baiknya bila anda menguji kadar cinta anda. Kenalilah sejauh mana kesucian dan ketulusan cinta anda kepadanya. Coba anda duduk sejenak, membayangkan kekasih anda dalam keadaan ompong peyot, pakaiannya compang-camping sedang duduk di rumah gubuk yang reot. Akankah rasa cinta anda masih menggemuruh sedahsyat yang anda rasakan saat ini?

Para ulama’ sejarah mengisahkan, pada suatu hari Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu bepergian ke Syam untuk berniaga. Di tengah jalan, ia melihat seorang wanita berbadan semampai, cantik nan rupawan bernama Laila bintu Al Judi. Tanpa diduga dan dikira, panah asmara Laila melesat dan menghujam hati Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu. Maka sejak hari itu, Abdurrahman radhiallahu ‘anhu mabok kepayang karenanya, tak kuasa menahan badai asmara kepada Laila bintu Al Judi. Sehingga Abdurrahman radhiallahu ‘anhu sering kali merangkaikan bair-bait syair, untuk mengungkapkan jeritan hatinya. Berikut di antara bait-bait syair yang pernah ia rangkai:

Aku senantiasa teringat Laila yang berada di seberang negeri Samawah
Duhai, apa urusan Laila bintu Al Judi dengan diriku?
Hatiku senantiasa diselimuti oleh bayang-bayang sang wanita
Paras wajahnya slalu membayangi mataku dan menghuni batinku.
Duhai, kapankah aku dapat berjumpa dengannya,
Semoga bersama kafilah haji, ia datang dan akupun bertemu.

Karena begitu sering ia menyebut nama Laila, sampai-sampai Khalifah Umar bin Al Khattab radhiallahu ‘anhu merasa iba kepadanya. Sehingga tatkala beliau mengutus pasukan perang untuk menundukkan negeri Syam, ia berpesan kepada panglima perangnya: bila Laila bintu Al Judi termasuk salah satu tawanan perangmu (sehingga menjadi budak), maka berikanlah kepada Abdurrahman radhiallahu ‘anhu. Dan subhanallah, taqdir Allah setelah kaum muslimin berhasil menguasai negeri Syam, didapatkan Laila termasuk salah satu tawanan perang. Maka impian Abdurrahmanpun segera terwujud. Mematuhi pesan Khalifah Umar radhiallahu ‘anhu, maka Laila yang telah menjadi tawanan perangpun segera diberikan kepada Abdurrahman radhiallahu ‘anhu.

Anda bisa bayangkan, betapa girangnya Abdurrahman, pucuk cinta ulam tiba, impiannya benar-benar kesampaian. Begitu cintanya Abdurrahman radhiallahu ‘anhu kepada Laila, sampai-sampai ia melupakan istri-istrinya yang lain. Merasa tidak mendapatkan perlakuan yang sewajarnya, maka istri-istrinya yang lainpun mengadukan perilaku Abdurrahman kepada ‘Aisyah istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang merupakan saudari kandungnya.

Menyikapi teguran saudarinya, Abdurrahman berkata: “Tidakkah engkau saksikan betapa indah giginya, yang bagaikan biji delima?”

Akan tetapi tidak begitu lama Laila mengobati asmara Abdurrahman, ia ditimpa penyakit yang menyebabkan bibirnya “memble” (jatuh, sehingga giginya selalu nampak). Sejak itulah, cinta Abdurrahman luntur dan bahkan sirna. Bila dahulu ia sampai melupakan istri-istrinya yang lain, maka sekarang iapun bersikap ekstrim. Abdurrahman tidak lagi sudi memandang Laila dan selalu bersikap kasar kepadanya. Tak kuasa menerima perlakuan ini, Lailapun mengadukan sikap suaminya ini kepada ‘Aisyah radhiallahu ‘anha. Mendapat pengaduan Laila ini, maka ‘Aisyahpun segera menegur saudaranya dengan berkata:

يا عبد الرحمن لقد أحببت ليلى وأفرطت، وأبغضتها فأفرطت، فإما أن تنصفها، وإما أن تجهزها إلى أهلها، فجهزها إلى أهلها.

“Wahai Abdurrahman, dahulu engkau mencintai Laila dan berlebihan dalam mencintainya. Sekarang engkau membencinya dan berlebihan dalam membencinya. Sekarang, hendaknya engkau pilih: Engkau berlaku adil kepadanya atau engkau mengembalikannya kepada keluarganya. Karena didesak oleh saudarinya demikian, maka akhirnya Abdurrahmanpun memulangkan Laila kepada keluarganya. (Tarikh Damaskus oleh Ibnu ‘Asakir 35/34 & Tahzibul Kamal oleh Al Mizzi 16/559)

Bagaimana saudaraku! Anda ingin merasakan betapa pahitnya nasib yang dialami oleh Laila bintu Al Judi? Ataukah anda mengimpikan nasib serupa dengan yang dialami oleh Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu?(1)

Tidak heran bila nenek moyang anda telah mewanti-wanti anda agar senantiasa waspada dari kenyataan ini. Mereka mengungkapkan fakta ini dalam ungkapan yang cukup unik: Rumput tetangga terlihat lebih hijau dibanding rumput sendiri.

Anda penasaran ingin tahu, mengapa kenyataan ini bisa terjadi?

Temukan rahasianya pada sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:

الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ فَإِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ. رواه الترمذي وغيره

“Wanita itu adalah aurat (harus ditutupi), bila ia ia keluar dari rumahnya, maka setan akan mengesankannya begitu cantik (di mata lelaki yang bukan mahramnya).” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)

Orang-orang Arab mengungkapkan fenomena ini dengan berkata:

كُلُّ مَمْنُوعٍ مَرْغُوبٌ

Setiap yang terlarang itu menarik (memikat).

Dahulu, tatkala hubungan antara anda dengannya terlarang dalam agama, maka setan berusaha sekuat tenaga untuk mengaburkan pandangan dan akal sehat anda, sehingga anda hanyut oleh badai asmara. Karena anda hanyut dalam badai asmara haram, maka mata anda menjadi buta dan telinga anda menjadi tuli, sehingga andapun bersemboyan: Cinta itu buta. Dalam pepatah arab dinyatakan:

حُبُّكَ الشَّيْءَ يُعْمِي وَيُصِمُّ

Cintamu kepada sesuatu, menjadikanmu buta dan tuli.

Akan tetapi setelah hubungan antara anda berdua telah halal, maka spontan setan menyibak tabirnya, dan berbalik arah. Setan tidak lagi membentangkan tabir di mata anda, setan malah berusaha membendung badai asmara yang telah menggelora dalam jiwa anda. Saat itulah, anda mulai menemukan jati diri pasangan anda seperti apa adanya. Saat itu anda mulai menyadari bahwa hubungan dengan pasangan anda tidak hanya sebatas urusan paras wajah, kedudukan sosial, harta benda. Anda mulai menyadari bahwa hubungan suami-istri ternyata lebih luas dari sekedar paras wajah atau kedudukan dan harta kekayaan. Terlebih lagi, setan telah berbalik arah, dan berusaha sekuat tenaga untuk memisahkan antara anda berdua dengan perceraian:

فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ. البقرة 102

“Maka mereka mempelajari dari Harut dan Marut (nama dua setan) itu apa yang dengannya mereka dapat menceraikan (memisahkan) antara seorang (suami) dari istrinya.” (Qs. Al Baqarah: 102)

Mungkin anda bertanya, lalu bagaimana saya harus bersikap?

Bersikaplah sewajarnya dan senantiasa gunakan nalar sehat dan hati nurani anda. Dengan demikian, tabir asmara tidak menjadikan pandangan anda kabur dan anda tidak mudah hanyut oleh bualan dusta dan janji-janji palsu.

Mungkin anda kembali bertanya: Bila demikian adanya, siapakah yang sebenarnya layak untuk mendapatkan cinta suci saya? Kepada siapakah saya harus menambatkan tali cinta saya?

Simaklah jawabannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ. متفق عليه

“Biasanya, seorang wanita itu dinikahi karena empat alasan: karena harta kekayaannya, kedudukannya, kecantikannya dan karena agamanya. Hendaknya engkau menikahi wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan bahagia dan beruntung.” (Muttafaqun ‘alaih)

Dan pada hadits lain beliau bersabda:

إِذَا خَطَبَ إِلَيْكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِينَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوهُ إِلاَّ تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِى الأَرْضِ وَفَسَادٌ عَرِيضٌ. رواه الترمذي وغيره.

“Bila ada seorang yang agama dan akhlaqnya telah engkau sukai, datang kepadamu melamar, maka terimalah lamarannya. Bila tidak, niscaya akan terjadi kekacauan dan kerusakan besar di muka bumi.” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)

Cinta yang tumbuh karena iman, amal sholeh, dan akhlaq yang mulia, akan senantiasa bersemi. Tidak akan lekang karena sinar matahari, dan tidak pula luntur karena hujan, dan tidak akan putus walaupun ajal telah menjemput.

الأَخِلاَّء يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلاَّ الْمُتَّقِينَ. الزخرف 67

“Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (Qs. Az Zukhruf: 67)

Saudaraku! Cintailah kekasihmu karena iman, amal sholeh serta akhlaqnya, agar cintamu abadi. Tidakkah anda mendambakan cinta yang senantiasa menghiasi dirimu walaupun anda telah masuk ke dalam alam kubur dan kelak dibangkitkan di hari kiamat? Tidakkah anda mengharapkan agar kekasihmu senantiasa setia dan mencintaimu walaupun engkau telah tua renta dan bahkan telah menghuni liang lahat?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ: أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ. متفق عليه

“Tiga hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya ia merasakan betapa manisnya iman: Bila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain dari keduanya, ia mencintai seseorang, tidaklah ia mencintainya kecuali karena Allah, dan ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan dirinya, bagaikan kebenciannya bila hendak diceburkan ke dalam kobaran api.” (Muttafaqun ‘alaih)

Saudaraku! hanya cinta yang bersemi karena iman dan akhlaq yang mulialah yang suci dan sejati. Cinta ini akan abadi, tak lekang diterpa angin atau sinar matahari, dan tidak pula luntur karena guyuran air hujan.

Yahya bin Mu’az berkata: “Cinta karena Allah tidak akan bertambah hanya karena orang yang engkau cintai berbuat baik kepadamu, dan tidak akan berkurang karena ia berlaku kasar kepadamu.” Yang demikian itu karena cinta anda tumbuh bersemi karena adanya iman, amal sholeh dan akhlaq mulia, sehingga bila iman orang yang anda cintai tidak bertambah, maka cinta andapun tidak akan bertambah. Dan sebaliknya, bila iman orang yang anda cintai berkurang, maka cinta andapun turut berkurang. Anda cinta kepadanya bukan karena materi, pangkat kedudukan atau wajah yang rupawan, akan tetapi karena ia beriman dan berakhlaq mulia. Inilah cinta suci yang abadi saudaraku.

Saudaraku! setelah anda membaca tulisan sederhana ini, perkenankan saya bertanya: Benarkah cinta anda suci? Benarkah cinta anda adalah cinta sejati? Buktikan saudaraku…

Wallahu a’alam bisshowab, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan atau menyinggung perasaan.



Ustadz Muhammad Arifin Badri, M.A.
Dipublikasi ulang dari www.pengusahamuslim.com

Footnote:

1) Saudaraku, setelah membaca kisah cinta sahabat Abdurrahman bin Abi Bakar ini, saya harap anda tidak berkomentar atau berkata-kata buruk tentang sahabat Abdurrahman bin Abi Bakar. Karena dia adalah salah seorang sahabat nabi, sehingga memiliki kehormatan yang harus anda jaga. Adapun kesalahan dan kekhilafan yang terjadi, maka itu adalah hal yang biasa, karena dia juga manusia biasa, bisa salah dan bisa khilaf. Amal kebajikan para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam begitu banyak sehingga akan menutupi kekhilafannya. Jangan sampai anda merasa bahwa diri anda lebih baik dari seseorang apalagi sampai menyebabkan anda mencemoohnya karena kekhilafan yang ia lakukan. Disebutkan pada salah satu atsar (ucapan seorang ulama’ terdahulu):

مَنْ عَيَّرَ أَخَاهُ بِذَنْبٍ مَنْ عَابَهُ بِهِ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَعْمَلَهُ

“Barang siapa mencela saudaranya karena suatu dosa yang ia lakukan , tidaklah ia mati hingga terjerumus ke dalam dosa yang ia lakukan, tidaklah ia mati hingga terjerumus ke dalam dosa yang sama"

Description : True Love of Islam
Rating : 9 of 10
Reviewer : Unknown
ItemReviewed : True Love of Islam

Kriteria Pemimpin Ideal Menurut Pencerahan al-Quran


Kita hadirkan topik ini ditengah kegelisahan sebagian masyarakat Indonesia melihat carut matur kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua berharap kapankah kita memiliki seorang pemimpin ideal yang mampu memberi teladan dan meningkatkan harkat dan martabat bangsa.

Bagi seorang muslim, saat berbicara tentang pemimpin ideal seyogyanya merujuk pada sumber referensi yang mutlak kebenarannya, bukanlah merujuk  pada pikiran atau kepentingan golongan tertentu. Paradigma memilih pemimpin ideal haruslah konsisten, tidak berubah sesuai perubahan hawa nafsu, rezim, dan kepentingan politik.

Kriteria pemimpin ideal baik sebagai pemimpin rumah tangga, jamaah, organisasi, partai ataupun negara, banyak diterangkan dalam ayat-ayat al-Quran, salah satunya ada dalam QS al-Anbiya 73;

“Dan Kami menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-peminpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami, dan kami wahyukan kepada mereka agar berbuat kebaikan, melaksanakan sholat, dan menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami mereka menyembah”

Ayat di atas berbicara mengenai pemimpin ideal di dunia menurut versi Alloh, sebagai sumber kebaikan dan bukan hawa nafsu. Keabsahannya tidak bisa dibantahkan kecuali bagi mereka orang yang mengingkarinyua (kafir), karena Alloh maha Benar atas firman-Nya.

Merujuk ayat di atas, setidaknya ada lima kriteria sebagai pemipin ideal, yaitu sebagai berikut:

1. Memberikan Petunjuk Kepada Masyarakatnya dengan Perintah Kami.

Pemimpin ideal selalu memberikan arahan kepada masyarakatnya berdasarkan petunjuk yang datang dari Alloh. Ia senantiasa mengajak seluruh manusia kepada Alloh. Ia akan berupaya secara maksimal membawa rakyatnya untuk taat beribadah kepada Alloh. Bukan sebaliknya, mengajak bergabung dengan partainya untuk melanggengkan kekuasaan, dan melawan musuh-musuh politiknya.

2. Selalu Memproduksi Kebaikan-Kebaikan.

Pemimpin ideal selalu memproduksi kebaikan-kebaikan, termasuk dalam lingkup rumah tangganya. Ia mengajak istri dan anaknya untuk beribadah kepada Alloh bukan mengarahkan pada kemaksiatan. Begitu pula dalam lingkup lingkungan dimana ia tinggal, kebaikan-kebaikan selalu diprioritaskan dan mempersempit ruang gerak kemaksiatan dan kemusyrikan. Hukum ditegakkan meskipun menimpa keluarganya.

3. Mendirikan Sholat

Berbahagialah jika memiliki pemimpin yang rajin mendirikan sholat 5 waktu. Karena sholat yang ‘ditegakkan’ sesuai firman Alloh, akan memberikan dampak yang luar biasa yakni mencegah perbuatan keji dan munkar. Pemimpin dengan kriteria ini, akan menularkan spirit penegakkan sholat 5 waktu kepada anggota masyarakatnya, sehingga secara otomatis akan mencegah merajalela-nya korupsi, fitnah, membunuh tanpa alasan jelas, dan perbuatan keji lainnya.

4. Membayar Zakat

Alloh memerintahkan zakat dalam ayat ini dengan kata Iitaa-a. Penggunaan kata ini untuk menegaskan bahwa membayar zakat tidak sekedar mengeluarkan harta, namun harus dibarengi dengan daya dorong yang  kuat, sebagai bukti komitmen keimanan.

Seorang pemimpin ideal akan berusaha menegakkan sistem zakat dengan baik dan amanah. Belajar dari sejarah umat Islam, jika sistem zakat (2.5% dari pendapatan) dikelola dengan baik dan jujur, maka akan mendatangkan keberkahan dan kemakmuran bagi masyarakatnya. Karena ini adalah sistem Alloh bukan sistem sistem manusia.

5. Hanya Menjadi Budak Alloh

Seorang pemimpin ideal akan mengkhususkan dirinya menjadi hamba Alloh, bukan budak hawa nafsu, kekuasaan, pengusaha hitam, negara asing, dan lain sebagainya. Keberanian dia sebagai hamba alloh, tidak bisa dipaksa atau diintervensi oleh pihak manapun.

“Dikutip dari pengajian malam Ahad, 11 Juni 2011, Mesjid Darussalam Kota Wisata Cibubur, Narasumber : DR Ahzami Samiun Jazuli MA”
Description : Kriteria Pemimpin Ideal Menurut Pencerahan al-Quran
Rating : 9 of 10
Reviewer : Unknown
ItemReviewed : Kriteria Pemimpin Ideal Menurut Pencerahan al-Quran